Sambil menunggu air agak surut saya ngobrol dulu bersama teman-teman di tepi pantai berpasir putih yang penuh rindang pohon waru, cemara udang dan beberapa pohon kelapa yang menjadi icon pantai ini. Suasana pantai lagi sepi, terlihat ada seorang perempuan muda yang habis surf lessson dan saya telat untuk melihatnya. Untung ada mas Faisal, teman baru kenalan di internet yang mengabadikan peristiwa tersebut dan membagikan ke saya.
Saya mendatangi tim SAR yang sedang bertugas, bertanya untuk sewa papan surfing saja tanpa instruktur. pertama beliau minta delapan puluh ribu untuk sewa papanya, akhirnya saya tawar dan dapat lima puluh ribu rupiah.
kebetulan ada dua teman Pras dan Heri yang ikut menemani dan membantu mengambil foto dan video saat surfing
Pras (depan) : gitaris dan desainer bertalenta yang tidak mau di publish wajahnya di platform medsos. Heri (belakang) jalanya pelan karena berat membawa perut.
Saat itu sepi tidak ada yang surfing dan kondisi ombak sedang kecil. Benar-benar pesta dan menikmati ombak sendiri dengan papan softop ukuran 9.2 yang besar dan berat.
Dipantai Wediombo ini kita bisa mengakses internet secara gratis 24 jam dan bisa mengakses kamera cctv yang langsung menyorot ke laut sehingga memudahkan kita untuk cek ombak sebelum surfing. Jaringan CCTV lumayan kencang dan bisa di akses dari aplikasi "jogja istimewa" di play store, atau bisa juga langsung melalui youtube dengan mengetikan "CCTV LIVE WEDIOMBO".
Pantai ini semakin kesini semakin ramai pengunjung dari beberapa daerah yang ingin sekedar mencoba belajar merasakan sensasinya surfing atau juga surfer yang sungguh-sungguh pingin berselancar. Bahkan semakin banyak juga orang bule yang belajar surf lesson disini. Tarif surf lesson disini sangat terjangkau dan mendapatkan pelayanan yang istimewa. Sudah mendapatkan photo, air mineral dan didampingi instruktur sehingga aman dan nyaman untuk belajar dan bersenang-senang.
Admin: 13 Maret 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar